
Yuk, Kenal dia lebih dekat!
Perempuan kelahiran Bekasi, Jawa Barat yang akrab disapa Vi ini mengaku menjadikan Geologi sebagai pilihan pertamanya. Vi memilih tiga universitas dengan jurusan Geologi di tiap pilihannya. Hasil seleksi masuk perguruan tinggi pun sebanding dengan keinginannya, karena Vi akhirnya berkesempatan untuk menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran. Karena memang pada dasarnya Vi senang berinteraksi dengan lawan jenis, alhasil ketika berada di jurusan yang notabenenya lebih banyak cowo, ia tidak kesulitan ketika harus beradaptasi dengan lingkungannya. “Enjoy aja, aku setia sama Geologi karena emang passion aku disitu,” ujarnya dengan ceria. Namun, Vi mengungkapkan sempat merasa jenuh di awal semester ketika tugas dan praktikum menumpuk. Tapi seiring berjalannya waktu, ia mampu beradaptasi dengan baik, lho! Sewaktu masa kuliah, Vi berkata bahwa prinsipnya, “Kalau gabisa ngebantu, kita jangan membebani,” ucapnya ketika ditanya suka duka berkuliah di Geologi.
Segudang prestasi
Berbicara mengenai prestasi, Vi memang sudah aktif di berbagai perlombaan, baik akademik maupun non-akademik. Pada tahun pertamanya sebagai mahasiswa, ia mengikuti perlombaan di cabang olahraga dayung, triathlon, dan lari yang diselenggarakan oleh FORSI Unpad. Vi juga berpartisipasi dalam Putra/Putri Padjadjaran dan keluar sebagai juara favorit. Lanjut di tahun kedua, ia juga sempat mengikuti lomba musikalisasi puisi. Sedangkan pada bidang akademik, Vi mengikuti lomba pemetaan vulkanostratigrafi dan berhasil menyabet peringkat kedua. Ia juga mengikuti lomba paper di Universitas Pembangunan Nasional dan berhasil menjadi juara pertama. Sedangkan pada Olimpiade Geologi Indonesia tahun 2016 lalu, Vi dan timnya harus puas duduk di posisi ketiga. Ia berpesan agar kita selalu memotivasi diri kita untuk mengikuti banyak lomba di luar. “Kita harus keluar biar tau orang lain udah sejauh mana. Disini persaingan rendah dan saya juga kurang termotivasi,” tambahnya.
Hobi dan MAAR
Siapa sangka, Vi sempat ga diperbolehkan loh sama orangtua nya untuk berkecimpung di dunia pecinta alam. Tapi karena sudah berjanji kalau Vi masuk perguruan tinggi, orangtuanya akan memberikan izin, akhirnya Vi diberi kepercayaan dan diperbolehkan mengikuti pencinta alam. Vi bercerita bahwa setiap gunung punya ceritanya masing-masing “biarpun gunungnya sama, tapi kalau kita naiknya sama orang yang beda, pasti ceritanya juga beda.” Ia lalu meneruskan kalau pendakian yang paling dikenang adalah ketika ia berkesempatan mendaki Gunung Argopuro. Karena track pendakian dengan lintasan terpanjang se-Jawa menjadikan pendakian ini sesuatu yang unforgettable! Ia mengatakan bahwa dukungan dari teman-temannya yang menambah alasan mengapa pendakian ini sangat diingat. Selain mendaki gunung, hobi lain Vi yaitu snorkeling dan diving. Walaupun belum memiliki waktu untuk melakukan diving lagi, namun ia sudah memegang diving license dan sering melakukan free dive di pelbagai laut di Indonesia.
Long-term dream
Ketika ditanya apakah ingin mencoba sesuatu yang baru, Vi menjawab bahwa mimpinya untuk melakukan skydive, “Mahal sih, jadi itu aku jadiin longterm dream aku hehe. Doakan biar terwujud yah!” Terakhir, ia berpesan kepada pembaca terutama junior-juniornya di perkuliahan,
“Explore lebih jauh diri kalian. Sibukkan diri, jangan nganggur karena masa kuliah ini once in a lifetime, dan bakal kerasa kalau udah lulus. Kangen kuliah, kangen euforianya, dan masih banyak yang ingin dilakukan saat jadi mahasiswa. Jadi selama masih ada waktu dan tenaga, terus kembangkan diri kalian.” (Vilia, 2017)
(Syakira Trisnafiah/Geocentric)