Solusi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran pada Masa Pandemi

Solusi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran pada Masa Pandemi

Tahun ajaran baru 2020 telah dimulai, mahasiswa kembali pada rutinitas kesehariannya. Ada satu hal yang menjadi daya tarik setiap kali tahun ajaran baru, yaitu perayaan penerimaan mahasiswa baru. Hal ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh setiap universitas di negeri ini untuk menyambut para pejuang baru.

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: www.kompas.com)

Mengingat adanya pandemi COVID-19 yang telah dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia selama kurang lebih enam bulan ke belakang, sudah dipastikan memengaruhi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu kelompok ataupun individu. Dunia perkuliahan, merupakan salah satu yang terkena dampaknya. Ditambah saat tahun ajaran baru dimulai, setiap universitas memiliki tradisi sendiri untuk penerimaan mahasiswa barunya.

Perayaan penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan setiap tahun selalu meriah, namun berbeda dengan tahun ini. Sama halnya dengan universitas lain, Universitas Padjadjaran pun memiliki tradisi tahunannya untuk menyambut mahasiswa baru yang dikenal dengan Prabu (Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran).

Pandemi yang tak kunjung usai berdampak terhadap pelaksanaan Prabu tahun ini.  Kali ini, Universitas Padjadjaran menggunakan sarana online pada kegiatan penerimaan mahasiswa barunya. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa baru untuk lebih mengenal Universitas Padjadjaran melewati berbagai platform yang digunakan selama Prabu online ini.

Prabu online menjadi sebuah terobosan yang dilakukan saat pandemi ini untuk merealisasikan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Padjadjaran, akan tetapi di setiap kegiatan pasti akan ada kelebihan maupun kekurangannya sendiri. Lantas apa kata para mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang mengikuti penerimaan mahasiswa baru secara online?

 

Tangkap layar saat live Instagram Universitas Padjadjaran. (Universitas Padjadjaran)

“Menurut pendapat saya, Prabu 2020 secara daring ini dilaksanakan dengan sangat baik. Semua rangkaian acara yang dibuat, disajikan dengan sangat menarik. Walaupun disajikan lewat daring, Prabu 2020 ini tidak mengurangi semangat para mahasiswa untuk mengenal kampusnya.” Jelas Fukita Ghaury (18), seorang mahasiswa baru Universitas Padjadjaran 2020.  Mahasiswa baru lainnya juga menambahkan, “Kalau menurut saya nih ya, semuanya pasti ada positif dan negatifnya, kalo positifnya mungkin bagi maba ya enak gak panas, gak kena marah-marah kating, dan sebagainya, terus ya mungkin santai gak ngerasain cape ini itu, tapi negatifnya kita belum tau mana gedung kita, bagaimana gedung-gedung di Unpad, sarana ibadah, kantin, dan sebagainya, terus juga ya kita gak ngerasain keseruan di lapangan pada saat acara Prabu, kita gak ngerasain keasyikan acara Prabu.” Ujar M. Azizul Fatta (18) selaku mahasiswa baru lainnya.

Namun suasana hikmat suatu acara yang dilakukan secara online akan sulit untuk diketahui akibat adanya keterbatasan untuk berinteraksi. Senada dengan yang diucapkan Neli (19) salah satu Panitia Prabu 2020, “Kurang efektif soalnya kita tidak bisa langsung melihat mahasiswa baru mengikuti secara khismat atau tidak, kalo online mereka di rumah masing-masing dan gak berasa vibes mahasiswa baru lagi penerimaan, memang sebagian maba merasa vibes nya kayak merinding gitu, bisa dilihat dari komen live hanya kurang karena secara online dan hanya beberapa orang saja.”

Setiap kegiatan yang berlangsung pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, apalagi di saat pandemi seperti ini pembuatan kegiatan akan mengalami keterbatasan. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi, salah satunya dilaksanakan secara online seperti ini. Memang tidak akan terasa sama seperti mestinya, akan tetapi tergantung pada kita menyikapinya. Setidaknya kegiatan ini tetap membantu memperkenalkan Universitas Padjajaran kepada para “berlian” barunya.

 

(Reza Rizqia Pujianto/Geocentric XIII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *