Garis waktu merupakan sebuah rekam jejak perjalanan Geocentric Unpad sejak lebih dari satu dekade yang lalu hingga sekarang. Berikut merupakan perjalanan Geocentric dari tahun ke tahun yang terekam dalam gambar dan tulisan.

2006
Di awal berdirinya, Geocentric masih berupa Divisi Jurnalistik yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Geologi Unpad. Beranggotakan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad yang sudah resmi menjadi anggota himpunan, Geocentric memberikan kontribusi langsung kepada warga himpunan melalui pembuatan booklet pengenalan jurusan geologi pada pertengahan tahun 2007.
2008
Geocentric berdiri di tanggal 25 Maret 2008 dengan Kang Arie May (HMG 2006) sebagai direktur pertamanya. Struktur yang dimiliki oleh Geocentric saat itu dianggap sebagai struktur yang paling mendekati pers. Pengurus Geocentric di tahun ini sudah mulai giat dalam hal menggores pena. Di dalam perkembangannya, Geocentric berhasil menerbitkan buletin bernama Jurassic Times yang diproduksi hingga dua kali dengan tema “Sejarah Perkembangan Teknik Geologi Unpad” dan “Mabim Punya Cerita.” Di sisi lain, pembuatan buletin ini menjadi sebuah ajang bagi crew dalam bidang publisistik untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam bidang tersebut.


2009
Pada tahun keduanya, Geocentric masih dikepalai oleh Kang Arie May (HMG 2006). Di tahun ini kegiatan Geocentric menjadi semakin beragam seperti Writing Contest, Seminar Jurnalistik, dan pembuatan leaflet Geology Goes to School yang berisikan tentang profil FTG, prospek kerja, dan UKM yang ada di FTG. Buletin Jurrassic Times juga terbit kembali pada tahun ini dengan judul “Kebijakan dan Birokrasi” serta “Metamorfosa.” Di tahun ini pula diadakan kegiatan Diklat Geocentric Angkatan 2 dan disahkannya Garis Besar Haluan Jurnalistik (GBHJ) sebagai dasar organisasi Geocentric.


2010
Pada awalnya, Geocentric di tahun ini masih sempat dikepalai Kang Arie May (HMG 2006). Namun, semua kegiatan di tahun ini selama masih di bawah Kang Arie May tidak terlaksana. Di tahun yang sama, tongkat kepemimpinan Geocentric kemudian diteruskan oleh Kang Taufan Amersia (HMG 2008). Kegiatan yang terlaksana di bawah kepemimpinan Kang Taufan antara lain Open Recruitment Angkatan 3, Hunting Foto, dan pembuatan Film Pendek Gondwanaland.

2011
Generasi keempat Geocentric mulai beralih fokus untuk mendalami bidang sinematografi dan fotografi. Terselenggaranya acara “Bioskop Geocentric” yang pertama kali diadakan pada tahun tersebut membuktikan bahwa crew Geocentric tidak hanya lihai dalam menggores pena, namun juga dapat menghasilkan karya-karya pada bidang lainnya, yakni sinematografi. Di tahun ini, Geocentric masih dikepalai oleh Kang Taufan Amersia (HMG 2008). Geocentric angkatan 4 mulai memperkenalkan “es campur”, yaitu sebuah buletin karya dari crew yang berisi mengenai segala informasi di dalam himpunan dan ruang lingkup geologi, baik dari pengenalan mengenai berbagai lembaga yang ada, maupun informasi seputar kampus. Buletin ini pun dikemas semenarik mungkin pada zamannya, sesuai dengan ciri khas crew geocentric yang nyentric dan kreatif.

Di tahun yang sama, Amazing Race mulai diperkenalkan sebagai salah satu rangkaian kaderisasi di kegiatan Open Recruitment Angkatan 4. Kesuksesan acara ini terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya hingga Amazing Race menjadi salah satu trademark rangkaian kaderisasi dari Geocentric. Selain itu, di tahun ini juga diadakan Geovisit ke Trans TV pada bulan November.

2012
Di tahun kelimanya, Geocentric dipimpin Teh Rizky Prameswari (HMG 2009) dan melahirkan beberapa program seperti Back to Borneo yang merupakan kegiatan hunting untuk mempromosikan kegiatan pariwisata di sana. Di tahun ini juga crew berlomba-lomba membuat sebuah karya dalam rangka memperingati dan mengapresiasi 5 tahun Geocentric Unpad berdiri. Melalui pembuatan video bertajuk “Empat Tambah Satu”, crew membuat sebuah karya yang kemudian menjadi salah satu film yang ditampilkan pada “Bioskop Geocentric”. Hal ini merupakan sebuah inovasi acara yang menuai kesuksesan pada tahun sebelumnya, dan dapat dinikmati oleh seluruh crew Geocentric.

Pada tahun ini crew mulai memproduksi video/film rutin dan kembali membuat buletin dengan nama baru, yaitu “es batu” yang dianggap sebagai suatu terobosan baik akibat mewawancarai Prof Hendar, Bu Vijay, Pak Yoga, dan terdapat makna lambang HMG. Geocentric kepengurusan tahun ini juga melakukan Geovisit ke Kick Andy dan memulai menjadi media partner sebagai documentary officer.

2013
Geocentric kepengurusan ini dipimpin oleh Kang Tegar (HMG 2010) dan mulai merambah dunia luar untuk mengembangkan salah satu program kerja rutin, yaitu Amazing Race. Konsep dari Amazing Race ini pun diubah sedemikan rupa agar dapat menarik minat mahasiswa Unpad untuk dapat berpartisipasi dalam Amazing Race.

2014
Kepengurusan Geocentric yang dikepalai oleh Kang Heykal (HMG 2011) memiliki kegiatan hunting ke NTT bernama Hunt Maker Goes to NTT dengan hasil berupa karya foto dan video, serta kegiatan Amazing Race NGW yang diikuti mahasiswa se-Unpad.
2015
Memiliki direktur Teh Odil (HMG 2012), generasi Geocentric kedelapan ini melakukan studi banding ke Lembaga Pers Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unpad, yaitu Persma Genera. Kepengurusan tahun ini juga membuat mading dan di tahun yang sama, Geocentric menerbitkan sebuah majalah yang diberi nama “Ruang Bumi” yang memiliki tema Geologi dan HMG. Sebagai sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang jurnalistik, majalah merupakan sebuah bentuk eksistensi Geocentric ke dunia luar. Ditambah dengan kemasan dan topik bahasan yang menarik, Ruang Bumi menjadi salah satu pencapaian tersendiri bagi crew Geocentric.
.

2016
Tahun 2016 Geocentric memiliki kegiatan berupa pembuatan mading dan studi banding ke lembaga foto Fokus Fikom Unpad. Selain itu, kepengurusan di bawah direktur Teh Syl (HMG 2013) ini kembali melahirkan majalah Ruang Bumi edisi kedua yang mengusung tema “Liburan”.

2017
Di tahun ini, Geocentric kembali melanjutkan beberapa acara yang menuai kesuksesan di tahun sebelumnya, yaitu Amazing Race dan Ruang Bumi. Untuk Amazing Race sendiri, kali ini Geocentric menggandeng warga himpunan untuk dapat berpartisipasi di dalamnya, acara ini pun diberi nama “Amazing Race with HMG”. Rupanya, acara ini pun terbilang cukup sukses walaupun dengan skala yang tidak lebih besar dari tahun sebelumnya. Namun dapat dilihat bahwa antusias dari warga himpunan cukup baik dalam penyelenggaraan acara ini.

Ruang Bumi edisi ketiga turut hadir memberi warna dalam tahun tersebut dengan menghadirkan tema Health and Lifestyle. Sebenarnya, di tahun yang sama direncanakan penerbitan majalah Ruang Bumi edisi 4 dengan tema Horror Spooky. Namun, majalah tersebut gagal terbit dan beberapa artikel yang awalnya diproyeksikan sebagai isi majalah tersebut diterbitkan secara terpisah di website Geocentric.

Tahun kepengurusan ini juga membuat mading sebanyak tiga kali dengan judul “HMG’s First Step”, “Passion After College”, dan “KKN + Pemetaan”. Seperti tahun sebelumnya, Geocentric yang pada tahun ini dipimpin oleh Teh Zia (HMG 2014) juga melakukan studi banding yang pada kesempatan kali ini mengunjungi Lembaga film CC Fikom Unpad.

2018
Dalam mempermudah pemirsanya membaca karya-karya Geocentric, generasi Geocentric tahun ini membuat alamat website geonyentric.com yang digunakan untuk mengunggah karya Geocentric. Hal tersebut didukung oleh dibuatnya karya tulis secara rutin yang pada tahun ini terbit hingga sebanyak 21 kali.

Dengan Direktur Kang Adib (HMG 2015), untuk pertama kalinya Geocentric mengadakan kegiatan pembelajaran keterampilan bernama Skill Class bahkan hingga sebanyak empat kali. Di tahun yang sama, Geocentric kembali mengadakan Amazing Race yang kali ini berkolaborasi dengan acara tahunan HMG, yaitu Olimpiade Geologi Indonesia (OGI). Kegiatan Company Visit pun kembali digelar dengan melakukan kunjungan ke NET TV.

2019
Setelah cukup lama menggunakan GBHJ sebagai dasar organisasinya, di tahun ini terjadi perubahan dasar organisasi dengan disahkannya Anggaran Rumah Tangga (ART) Geocentric. Kepengurusan yang dikepalai oleh Teh Jehan Trysha (HMG 2016) ini mengembalikan hakikat Geocentric sebagai Lembaga jurnalistik dengan rutin menghasilkan karya yang harus sesuai dengan definisi jurnalistik. Karya rutin yang dihasilkan pun beragam seperti artikel yang terbit sebanyak 12 kali, infografik yang terbit sebanyak 5 kali, karya foto jurnalistik terbit sebanyak 12 kali, dan karya video jurnalistik yang terbit sebanyak 3 kali. Geocentric juga melakukan studi banding ke KOPI FEB Unpad sebagai Lembaga Pers Mahasiswa yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran.

Meneruskan kegiatan pelatihan keterampilan di tahun sebelumnya, generasi ini juga mengadakan kegiatan Skill Class sebanyak 10 kali dalam satu tahun kepengurusan. Kegiatan Amazing Race HMG pun kembali digelar dengan melibatkan warga himpunan sebagai pesertanya.

Di luar kegiatan-kegiatan yang sudah disebutkan, kepengurusan tahun ini juga untuk pertama kalinya menginisiasi forum antar Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di lingkungan Universitas Padjadjaran dan dihadiri oleh Persma Genera (Faperta), Trisula Magazine (Fapsi), TTIP (Fapet), dJatinangor (Fikom), dan Vonis (FH).
