Menelisik Dunia Geologi dalam Kemasan Film

Sumber: filmstarts

Tahukah kamu kalau geologi punya banyak peran dalam berbagai sektor? Ilmu geologi tak melulu tentang mempelajari batuan lho, tapi bercabang menjadi beragam disiplin ilmu, mulai dari yang berhubungan dengan pertambangan, air, bahkan lingkungan. Geologi yang tak lengkap hanya dengan teori, melainkan menitikberatkan pada praktik bisa dipelajari lewat berbagai cara, salah satunya lewat media film! Film yang menarik berpadu dengan wawasan tentang geologi, proses belajar kamu pasti lebih seru!

Deepwater Horizon (2016)

Sumber: Amazon

Dunia geologi begitu  erat kaitannya dengan kegiatan eksplorasi. Tujuannya tentu sebagai upaya untuk mencari sumber daya alam ekonomis yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi dan teknologi. Minyak dan gas bumi yang terbentuk jauh di bawah permukaan bumi merupakan salah satu produk alam yang menjadi target eksplorasi para geologist. Untuk bisa mengambil dan memanfaatkannya secara aman, tentu perlu dibangun sebuah sistem pengeboran yang kompleks. Deepwater Horizon merupakan sebuah rig atau sarana pengeboran semi-submersible lepas pantai terbesar dalam sejarah yang berada di Teluk Meksiko yang dikelola oleh perusahaan bernama Transocean dan British Petroleum (BP).  Pada tahun 2010, Deepwater Horizon mengalami ledakan hebat akibat overpressure saat sedang memproduksi minyak di Prospek Mocondo pada kedalaman 4.993 kaki. Overpressure sendiri merupakan keadaan dimana tekanan yang diberikan pada permukaan dalam upaya mengalirkan minyak ke atas terlalu tinggi.

Peristiwa ledakan yang menewaskan 11 orang pekerja itu  kemudian diangkat menjadi film pada tahun 2016 dengan Peter Berg sebagai sutradara, serta Michael Carnahan dan Matthew Sand sebagai penulis skenario. Didominasi perspektif seorang teknisi bidang kelistrikan yang bernama Mike Williams, kita diajak untuk melihat secara langsung proses pengeboran minyak lepas pantai yang berujung pada ledakan. Dengan tetap mempertahankan hal-hal teknis yang dikemas lebih sederhana, didukung dengan pengambilan gambar yang efektif film ini dapat memperkaya wawasan penonton tentang resiko aktivitas penambangan.

The 33 (2015)

Sumber: Amazon

Berkecimpung di dunia geologi yang bergerak di eksplorasi dan eksploitasi material ekonomis beriringan dengan segala resiko yang mungkin terjadi pada prosesnya. Peristiwa yang terjadi di Tambang Emas dan Perak San José, Copiapó, Atacama, Chile merupakan satu dari banyak kecelakaan kerja di dunia tambang yang diberitakan di banyak penjuru dunia. Setelah kisahnya diangkat menjadi sebuah novel berjudul Deep Down Dark: The Untold Stories of 33 Men Buried in a Chilean Mine, And the Miracle That Set Them Free oleh Hector Tobar pada tahun 2014, setahun kemudian peristiwa tersebut kembali dikenang dalam kemasan film yang berjudul The 33.

Dibuka dengan suasana kekeluargaan yang hangat di sebuah pedesaan di Chile, kita akan diajak untuk menyusuri sebagian area berliku pada tambang bawah tanah San José yang luasnya mencapai 260.000 hektar. Pembangunan lorong-lorong bawah tanah, terutama di wilayah yang rawan dengan bencana tentu harus disertai dengan Pembangunan sistem keamanan yang terjamin.  Dalam hal ini para ahli geologi teknik umumnya dilibatkan untuk merancang struktur tambang yang aman.

Pada 5 Agustus 2010 di Tambang San José, sebongkah batu berukuran sangat besar jatuh dan mengganggu kestabilan area di sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan 33 penambang terjebak di kedalaman kurang lebih 700 meter. Setelah itu, film didominasi dengan upaya penyelamatan heroik yang melibatkan banyak pihak serta perjuangan 33 penambang dalam bertahan hidup di lingkungan ekstrim selama 69 hari lamanya. Selain menambah wawasan tentang sistem kerja tambang bawah tanah yang penuh resiko, kita juga akan dibawa ke dalam situasi emosional yang dinamis sepanjang film.

Koisuru Asteroid (2017)

Sumber: Risa Media

Waktu kalian menonton anime, kalian pernah memikirkan apakah ada anime yang menyinggung unsur geologi? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah iya. Koisuru Asteroid adalah salah satu seri manga dari majalah Manga Time Kirara Carat yang diadaptasi menjadi anime bertema tentang astronomi dan geologi yang dikemas dalam 12 episode. Beberapa unsur kegeologian, dapat dengan jelas kita amati di episode-episode tertentu anime tersebut.

Di episode-episode awal wawasan kita mengenai pembentukan batuan, sejarah geologi,  dan mikrofosil akan bertambah. Pasalnya, seperti yang sudah umum diketahui batuan merupakan salah satu geological record yang dapat menggambarkan sejarah purba suatu tempat, sedangkan mikrofosil dapat berfungsi sebagai objek penentu umur batuan. Di momen lainnya kita juga akan dibawa menelusuri sejarah pembentukan mata air panas yang bersinggungan dengan cabang ilmu geokimia panas bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *